468x60 Ads

Tumbuhkan Kecintaan Budaya Bangsa


T. Wijaya | 01.17 |


Beberapa orang sedang menyaksikan pameran foto yang digelar di GOS Kotabaru.(F:Kholis)
JAMBI – Sebagai upaya mendorong tumbuhya rasa cinta terhadap hasil budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya Provinsi Jambi, baik yang diwariskan nenek moyang, maupun yang sedang berkembang saat ini, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Nurdin Hamzah, mengadakan lomba dan pameran fotografi, yang dikemas dalam konsep Art and Culture Growth Event of  STISIP  2011.

Kegiatan yang juga didukung Posmetro Jambi, sebagai media patner tersebut, dilaksanakan di Gedung Olah Seni (GOS) Kotabaru Jambi, tanggal 12-14 Juli mendatang, dengan tema “Budaya Dalam Lensa”. Disampaikan Tri Juniwati, ketua panitia pelaksana, jika kegiatan tersebut, juga sebagai wujud kecintaan STISIP Nurdin Hamzah terhadap budaya, dan memberikan ruang ekspresi serta apresiasi kepada masyarakat pecinta fotografi untuk dapat meningkatkan kreativitas dalam pengambilan objek budaya. “Foto di samping sebagai alat dokumentasi juga sebagai media komunikasi visual yang mempunyai peran sangat penting dalam penyebarluasan informasi, tak terkecuali mengenai budaya,” ujarnya, ketika ditemui di sela-sela kegiatan, kemarin.

Dengan adanya kegiatan lomba dan pameran fotografi tersebut, dirinya berharap dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. Ia katakan, kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa dan daerah. Bangsa Indonesia, khususnya provinsi Jambi, memiliki keragaman budaya yang tersebar di seluruh pelosok, dengan keunikan dan indentitas masing-masing.Untuk itu, dirinya bersama rekan lain, memiliki pemikiran jika  keberagaman budaya tersebut harus didokumentasikan dan dipublikasikan kepada masyarakat. Sehingga timbul peduli untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.Kegiatan tersebut ternyata mendapat respon yang positif dari berbagai pihak, hal ini terlihat banyaknya karya fotografi yang dipamerkan dalam galeri seni, GOS Kotabaru. “Untuk peserta sendiri berasal dari pelajar, mahasiswa dan umum. Untuk setiap peserta maksimal menyerahkan dua karyanya, dan tidak dipungut biaya pendaftaran,” sebutnya. Jumlah pengunjung, diperkirakan akan semakin meningkat, karena, kegiatan ini tidak hanya lomba foto dan pameran saja, namun dirangkai dengan whorkshop fotografi yang bakal digelar 14 Juli mendatang, dengan nara sumber Hari Shintu, fotografer buku Abhayagiri, karya Tri Utami dan beberapa nara sumber lainnya.Dirinya berharap, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pecinta fotografi dan memberikan informasi yang menarik bagi masyara

0 komentar:

Posting Komentar